Saturday, 18 October 2014

puisi pulang kampung



PERJALANAN  MAU PULANG KAMPUNG
          Pada malam harinya aku beres-beres meilih baju yang akan aku bawa,setelah beres-beres aku langsung tidur tidak terasa hari mulai pagi aku langsung bangun dan mengambil handuk terus berjalan kearah sumur setelah aku sampai disumur,nasip aku emang sial sumurnya kering lalu aku mengungsi ke sumur tetangga,setelah aku mandi aku langsung pulang sesampai di kamar aku langsung ganti baju,setelah siap-siap aku langsung berangkat mulai mengambil montor menuju perjalanan  yang sangat jau mana debunya banyak panas lagi sesampay di berabasan aku membeli es untuk penghilang haus setelah aku minum es aku mulai melanjutkan perjalanan sampai di pom aku langsung mengisi bengsin {biasa bukan kita sendiri yang bias haus montor juga kalik}setelah mengisi bensin aku langsung melanjutkan perjalanan tidak selang jauh aku mengisi bensin montor aku pecah ban nasip-nasip hari ini emang sial,aku langsung mendorongnya di tengah terik matahari yang menerpa waja sedikit demi sedikit keringat aku menetes kurang lebih 30 menit aku mendorong montor sampai lah ke tempat yang di tunggu-tunggu yaitu tempat tambal ban lemayan lama aku menunggu di tampal ban ternyata selesai juga akhirnya lalu aku melanjutkan perjalanan tesampai aku di KTM aku menunggu sepit bou aku Tanya sama orang warung yg ada di pelah buhan oom kira-kira sepit bout nya sampai jam berapa,kata oom itu kira-kira 2 jam lagi lalu aku menunggu nya sambil minum es dan makan gorengan kurang lebih satu jam lebih sepit bout sampai hati aku sangat gembira lalu aku langsung naik kami langsung berangkat menyusuri lautan Mesuji yg sangat indah air yang bersi dan angin yang sangat kencang menerpa wajah ku sepit bout yang bergoyang-goyang di atas air,dan air yang menerpa waja yang sangat dingin,,tidak kerasa ternyata dah sampai juga betapah senang hatiku akhirnya sampai juga ke tempat yang di tunggu-tiunggu ruma idaman aku  
             
 Nama : mullana

No comments:

Post a Comment