Komunikasi
adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Telekomunikasi
adalah salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal, yaitu teknik pengiriman
atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain.
Komunikasi data adalah
proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah
jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti internet.
1.
Teks
2.
Suara
3.
Gambar
4.
Video
(1)
Fax
(2) Akses online sumber informasi:
–
Sistem informasi akademik
–
Website kampus
–
Katalog toko buku
(3) Pengunduhan perangkat lunak
(4) E-mail
(5) Online chatting
(6) Video conference
(7) Belanja online
Dalam
melakukan komunikasi data dapat ditemui permasalahan-permasalahan yang dapat
mengganggu jalannya komunikasi dengan data. Berikut adalah macam-macam gangguan
dalam komunikasi data.
1. Atenuasi/Path Loss
Attenuation
mengacu pada pelemahan sinyal selama ia berjalan melalui kabel. Ia kadang
disebut sebagai roll off. Selama sinyal mengalir melalui kawat, gelombang
kotaknya berubah bentuk sejauh ia mengalir. Jadi, attenuasi sebenarnya adalah
fungsi dari panjang kabel
2. Noise
a.Thermal Noise
Thermal
noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua peralatan
komunikasi. Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal
elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise memiliki
distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki distribusi
level yang normal (Gaussian).
Cara untuk mereduksi thermal noise antara
lain adalah:
1) Persempit
bandwidth
2) Kurangi
jumlah resistive element
3) Kurangi
temperatur komponen elektron
4) Jauhkan
media transmisi dari sumber noise
5) Memberi
jacket pada kabel
b. Cross Talk
Ditimbulkan oleh kopel elektrik antara kabel
yang diletakkan berdekatan, misalnya antara twisted pair / kabel coaxial yang
membawa multiple sinyal,yang merupakan penghubung antar sinyal yang tidak
diinginkan. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelas atau bertambah
apabila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang ditransmisikan semakin
kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.
Penyebab crosstalk antara lain:
1. Gandengan elektris antar
media
2. Pengendalian respon
frekuensi yang buruk
3. Ketidaklinieran mux analog
Penanggulangan:
1. Beri
jarak antar kabel
2. Pergunakan
kabel terisolasi
c. Intermodulation Noise
Apabila
sinyal-sinyal dengan frequency berbeda bersamaan memakai medium transmisi yang
sama, sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan
penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi asalnya. Sebagai contoh sinyal
dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan mengganggu sinyal
dengan frekuensi f1 dan f2, hal ini timbul karena ketidak linearan dari
transmitter, receiver atau sistim transmisi.
d.Impulse Noise
Sebab: Medan Listrik mengenai media transmisi
Penanggulangan:
1. Menjauhkan
media transmisi dari medan listrik
2. Menaikkan
SNR
3. Memasang
Surge Protector
4. Menggunakan
Kabel Terisolasi (Rendy, 2010)
Terdapat
3 mode transmisi pada komunikasi data sebagai berikut.
1. Simplex
Simplex
transmission dapat dianalogikan seperti jalan satu arah dimana traffik hanya
bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke
penerima saja.satu-arah.
2.Half Duplex
Half-duplex transmission
dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah pada satu waktu, tapi
tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex membatasi transmisi data
karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan media kabel. Karena itu
data dapat dikirim dari A ke B, atau dari B ke A, tapi tidak p
ada saat yang bersamaan
3. Full Duplex
Full-duplex transmission
seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing jalur mengakomodasi
traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex mengakomodasi
transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi dapat
mengirim dan menerima data pada saat yang sama.full-duplex.
Protokol adalah sebuah
aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
1. Protokol pada Komunikasi Manusia
Komunikasi manusia bisa terjadi ketika
mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak pertama meminta informasi kepada
pihak kedua à permintaan informasi
dikirimkan dari pihak pertama ke pihak kedua à pihak kedua memberikan
informasi kepada pihak pertama à informasi berpindah ke
pihak pertama à pihak pertama menerima
informasi yang diberikan dst.
2. Protokol pada Jaringan Komputer
Jaringan Komputer bisa terjadi ketika
mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak pertama (klien) meminta koneksi
kepada pihak kedua (Server)à permintaan koneksi
dikirimkan dari klien ke server à server memberikan respon
koneksi kepada klien à informasi berpindah ke
klien à klien menerima informasi yang diberikan dst.
Sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yang
dirancang untuk:
– Dapat berbagi sumber daya (misal: printer),
– Dapat berkomunikasi (misal: e-mail, chatting), dan
– Dapat mengakses informasi (misal: web browser)
Setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service).
1. Personal Computer (PC)
Tipe PC ini digunakan dalam jaringan akan
sangat menentukan kinerja jaringan tersebut. PC yang untuk kerja tinggi akan
mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengat cepat
2. Network Interface Card (NIC)
Bedasarkan tipe bus ada beberapa tipe Network
interface card atau Network Card itu seperti ISA (Industry standard
Architecture) dan PCI (Protocol Control Information) Nah PCI inilah yang
familiar dan paling banyak di gunakan sekarang.
3.Kabel
Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable
merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu
tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yaitu.
a. Kabel Coaxial
Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga
yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung anyaman
tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki
fungsi sebagai berikut :
1. Pelindung luar
2. Pelindung berupa anyaman serat tembaga;
3. Isolator pelastik.
b.Kabel Tembaga
Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded
Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah
adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya.
Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap
incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya
semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan
untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat
mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.
1. Shielded Twisted Pair (STP)
Jenis kabel ini adalah kabel yang mempunyai
selongsong pembungkus. Pada Twisted pair network ini computer di susun menjadi
suatu pola star. Dan setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang terpusat
pada hub.
2. Unshielded Twisted Pair
(UTP)
Jenis kabel ini tidak mempunyai selongsong
pembungkus, dan koneksi kabel ini menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel
ini adalah kabel yang paling handal dan memiliki kompabilitas yang tinggi.
Kabel ini di sarankan untuk digunakan pada kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet
(100Mbps). Konektor yang di gunakan untuk kabel ini adalah RJ-45.
c. Kabel Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal
cahaya.
4. Server
Komputer yang didesikan untuk menyediakan
sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain (klien). Dilihat dari fungsinya,
server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi,
server data maupun server proksi. pengaturan proksi. Kegunaan server sangat
banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar
penyimpanan data. (Wikipedia, Server, 2013)
5. HUB dan Switch
Perbedaan Hub dan Switch terletak dari
bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika
data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan
mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.
6. Repeater
Repeater adalah sebuah stasiun untuk menerima
sinyal yang masuk dan mengirimnya kembali pada frekuensi yang berbeda. Tujuan
utama repeater adalah memperluas jangkauan operasi dari stasiun bergerak, atau
stasiun di daerah rendah atau di daerah terpencil di mana komunikasi simplex
biasanya tidak mungkin.
7. Bridge
Fungsinya hampir sama dengan repeater akan
tetapi bridge lebih fleksibel mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang dimaksud
adalah bridge dapat menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi
yang berbeda misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band.
8. Router
Sebuah router mampu mengirim data atau
informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama
dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan
perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:
1. Router
dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet.
2. Router
akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim data melewati
internet.
3. Mengatur
jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua
buah protocol.
4. Dapat
mengatur data diantara topologi jaringan
5. mengatur
aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.
9. Modem
berasal dari singkatan Modulator Demodulator.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah
bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik.
10. Access Point (AP)
Wireless Access Point perangkat keras yang
memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung
ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya.
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan
banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
BERDASARKAN JANGKAUAN
GEOGRAFIS
1. Local
Area Network (LAN)
Hanya mencakup
wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, rumah, sekolah
atau yang lebih kecil
2. Wide Area Network (WAN)
Mencakup area
yang besar, seperti jaringan komputer antar wilayah, kota
3 Metropolitan
Area Network (MAN)
Jaringan
komputer dalam suatu kota yang menggabungkan beberapa LAN.
Jangkauan
antara 10 s/d 50 km
BERDASARKAN
DISTRIBUSI SUMBER INFORMASI
1. Jaringan
terpusat
Jaringan
yang terdiri dari komputer klien dan pleaden yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal
dari satu komputer peladen.
komputer server
2. Jaringan
terdistribusi
Merupakan perpaduan
beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang
saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu
BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI
DATA
1. Jaringan berkabel (wired network)
Jaringan Berkabel adalah
kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik
antar computer jaringan.
2.
Jaringan
nirkabel (wireless network)
Jaringan
nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan
dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan
nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat
(beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat
satelit) (Wikipedia, Jaringan Nirkabel, 2013).
IEEE
801.11b
|
IEEE
801.11g
|
IEEE
801.11a
|
|
Frekuensi
|
2,4
GHz
|
2,4
GHz
|
5
GHz
|
Kec.
Transfer Data
|
11
Mbps
|
54
Mbps
|
54
Mbps
|
Area
Jangkauan
|
30-45
m
|
30-45
m
|
7-22
m
|
BERDASARKAN PERANAN
KOMPUTER
1. Jaringan client-server
Jaringan dengan beberapa
komputer server dan klien
Komputer klien à mengakses data pada komputer server
Komputer server à menyediakan informasi yang
diperlukan oleh komputer klien
2. Jaringan peer-to-peer
Jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan
1-2 printer). Sesuatu tekhnologi sharing resource dan service antara satu
computer dan computer yang lain yang berfungsi sebagai client sekaligus sebagai
server.
BERDASARKAN TOPOLOGI
JARINGAN
1.Topologi bus
Dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
Jika kabel putus maka komputer lain tidak
dapat berkomunikasi
2. Topologi star
Akses kontrol terpusat
Kerusakan pada satu kanal hanya akan
mempengaruhi komputer tersebut
Jika node tengah mengalami
kerusakan, maka seluruh komputer tidak dapat berkomunikasi
3. Topologi ring
Jaringan
yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain tanpa
komputer pusat
Setiap node berfungsi sebagai repeater
4. Topologi tree
Kombinasi karakteristik antara topologi star
dan bus
Jaringan pada model ini bersifat hirarki
Dapat terbentuk suatu kelompok (subjaringan)
pada setiap saat
Apabila
node tertinggi tidak berfungsi, maka kelompok di bawahnya juga tidak berfungsi
Jika
pada jaringan adalah data/informasi, maka dapat dianalogikan sebagai surat.
Protokol adalah amplopnya dan kotak surat adalah kliennya. Dengan amplop surat
dikirimkan agar bisa masuk ke kotak surat pada alamat tujuan.
Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless
Local Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang
berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan node perantara
seperti access point.
Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi
sebagai pengirim dan penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung
jaringan seperti router
1. Aktifkan WI-FI pada laptop
2. Start Windows, ketikan adhoc kemudian tekan tombol enter
3. Selanjutnya akan muncul
jendela Set Up an Ad-Hoc Network, lalu klik Next
4. Pada network name, isi
dengan nama jaringan yang akan digunakan, contoh: korona
5. Pilih security type: WEP, WPA2-Personal untuk
memberi password, atau No authentication (Open) untuk tanpa password, kemudian
klik next
6. etelah muncul jendela the
korona network is ready to use, klik close
7. Cek koneksi Wi-Fi dengan
mengklik wireless icon pada taskbar sebelah kanan, akan terlihat status korona
– waiting for users
8. Pengaturan jaringan ad-hoc
sudah selesai, selanjutnya gunakan laptop lain untuk melakukan koneksi dengan
jaringan korona
9. Jika ada laptop lain yang terhubung, maka
status Wi-Fi akan berubah menjadi connected
10. Selanjutnya, jaringan
ad-hoc yang sudah terbentuk dapat digunakan untuk
melakukan
file sharing